Nanyang Technological University of Singapore

A. DESKRIPSI

Terlepas dari dampak visualnya, roofscape turf membantu menurunkan suhu atap dan daerah sekitarnya. Ia bekerja sebagai ruang fungsional, sebagai ruang komunitas luar yang indah melalui sidesteps yang mudah dijangkau di sepanjang tepi atap. Pencahayaan memainkan aspek penting pada bangunan. Dinding dari kaca yang penuh memungkinkan pencahayaan siang hari ke studio dan galeri ketika memotong panas tropis. Pada malam hari, bangunan itu bersinar seperti lentera.

Fasad bangunan yang menggunakan kaca memungkinkan pandagan ke luar bangunan, kemudian memberikan konektivitas visual dengan pemandangan indah di sekitarnya. Tiga blok dari bangunan sekolah secara organik terjalin sebuah halaman cekung dan interkonektivitas yang unik serta mengalir. Site tersebut adalah lembah hutan yang seharusnya tidak ditinggalkan sebagai paru-paru hijau dalam merencanakan induk kampus Nanyang Technological University seluas 200 hektar. Namun, perancang-perancang, mengukir habitat dari batasan lembah. Dan sebagai gantinya memaksakan bangunan ke lanskap, mereka membiaran lanskap memainkan peran penting dalam mencetak bangunan. Hal ini memungkinkan kehijauan asli site untuk merayao dan menjajah bangunan.

Desain bangunan menantang sistem pendidikan linier tradisional dengan pengaturan guru-murid yang jelas. Di sini, mengingat sifat miring dari bentuk arsitektural, banyak ruang pengajaran hadir dalam bentuk dan volume yang berbeda yang dapat dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda. Misalnya koridor dan sudut yang nyaman digandakan sebagai area pameran informal. Bentuk arsitekturnya melengkapi dengan indah menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif untuk eksplorasi dan pertukaran gagasan bagi mahasiswa seni dan desain.

Selain dari dinding kaca, bangunan ini juga dilapisi dengan bentuk alami, seperti dinding dan kolom luar menggunakan beton, lantai dan pagar kayu berlapis pasir-semen. Untuk memperkuat tema alam, warna-warna keras dan hiasan yang rumit dihindari. Ini juga berarti siswa telah dilengkapi dengan platform yang sempurna untuk mengekspresikan diri mereka dengan menghiasi permukaan bangunan dengan karya mereka sehingga memungkinkan bangunan tersebut untuk mengembangkan identitasnya sendiri.